[ X ] Close

Minggu, 02 Oktober 2011

Tokoh Lintas Agama Dukung GKI Yasmin

JAKARTA - Sejumlah tokoh agama dan aktivis berkunjung ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, yang dilarang digunakan untuk kegiatan beribadat karena Wali Kota Bogor Diani Budiarto, membekukan Izin Mendirikan Bangunannya.

Kunjungan ini sebagai aksi solidaritas, karena tindakan Wali Kota dinilai sewenang-wenang dan diskriminatif terhadap minoritas, mengingat Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan agar pembekuan IMB dicabut.

Demikian disampaikan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, kemarin. Selain Nusron, hadir dalam acara ini mantan Ibu Negara Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, Romo Benny Susetyo, politikus PDI-P Maruarar Sirait, dan perwakilan sejumlah organisasi kemahasiswaan, seperti HMI, GMKI, PMII, dan GMNI.

Dalam kesempatan ini Nusron menyatakan saat ini banyak pejabat yang mengkhianati arti Pancasila, karena mengesampingkan toleransi antarumat beragama. “Dalam kasus GKI Yasmin jelas menggambarkan adanya pemikiran dan gerakan anti keberagaman,” ujarnya.

Senada dengan Nusron, Ifdhal Kasim juga menyayangkan sikap Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang tidak menjalankan putusan MA mengenai sengketa GKI Yasmin. Menurutnya, hal itu merupakan preseden buruk di mana seorang pejabat publik tidak memberi contoh kepada masyarakat mengenai keputusan hukum.

Dia menambahkan, kasus GKI Yasmin sudah selesai secara hukum. Sikap wali kota yang seperti itu akibat kontrol yang tidak baik dari DPRD. “Tidak boleh menjadi preseden di mana otoritas MA dikalahkan oleh kepentingan kecil. Wali kota harus patuh dengan hukum. DPRD seharusnya mengontrol wali kota,” tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Hukum Kriminal dan Politik
Theme by Yusuf Fikri