[ X ] Close

Minggu, 02 Oktober 2011

Masih Syok, Anak Kapten Famal Terus Pantau Berita di TV

JAKARTA - Keluarga Kapten Famal Ishak, pilot pesawat Cassa 212-200 PT Nusantara Buana Air, pesawat yang jatuh di kawasan hutan Geleng Pintu, Gunung Sinambah, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, masih tak kuasa menerima kabar duka.

Seperti yang dikatakan Lubis, kakak Nuraida Lubis, istri Famal, masih belum bisa bercerita banyak soal iparnya ini.

"Kita masih berduka, istrinya juga masih belum bisa banyak cerita," katanya saat ditemui okezone di rumah duka, Komplek Polri, RT 07/05, nomor F-1, Cipinang Atas, Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Hal senada juga dikatakan Albert, Ketua RT setempat. Ia mengatakan tak hanya istrinya, anak terakhir Famal, Taris juga masih dalam keadaan terpukul.

"Sejak nonton TV soal kecelakaan pesawat, yang dipiloti suaminya, dia masih syok," katanya.

Hingga kini, Nuraida terus menunggu perkembangan terbaru dari TV. "Dia masih nungguin di depan TV, soalnya masih tidak percaya," lanjut Albert.

Tak hanya Nuraida, Taris, anak terakhir pasangan Famal dan Nuraida juga begitu. Ia tak kuasa menerima kabar duka ini.

"Taris, pas liat berita pesawat jatuh itu sampai sekarang jadi pendiam, dia syok banget, Kasihan dia hanya bisa menunggu perkembangan terbaru dari TV," cerita Albert yang bersama tetangga lain terus memberikan support kepada keluarga Kapten Famal.

Seperti diketahui, pesawat Cassa 212-200 jatuh di kawasan hutan Geleng Pintu, Gunung Sinambah, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara, kemarin pagi.

Tingginya kecepatan angin diduga menjadi penyebab jatuhnya pesawat. Pesawat Cassa membawa sedikitnya 18 orang penumpang berikut kru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Hukum Kriminal dan Politik
Theme by Yusuf Fikri