[ X ] Close

Minggu, 29 September 2013

iPad Mini 2 Bakal seperti iPhone 5S?

KOMPAS.com - Sensor pemindai sidik jari yang ditemukan di iPhone 5S kemungkinan akan diaplikasikan juga di iPad Mini generasi kedua.

Hal tersebut terlihat dari foto penampakkan sebuah perangkat yang diduga sebagai iPad Mini generasi terbaru ini.

Dari gambar yang dilansir oleh situs Phone Arena tersebut, terlihat bagian tombol Home dari perangkat misterius ini memiliki bentuk yang sama persis dengan iPhone 5S. Bagian terluar dari tombol Home memiliki bentuk menyerupai cincin dan sudah tidak ada lagi logo berbentuk kotak.

PhoneArena
iPad Mini 2 Home Button
Sementara itu, emas, warna yang baru diperkenalkan untuk pertama kalinya di iPhone 5S, tampaknya juga akan dihadirkan oleh Apple di iPad Mini 2. 

Foto penampakan lain memperlihatkan bagian cangkang belakang dari perangkat tersebut. Terlihat logo Apple di bagian tengahnya. Selain itu, terlihat bagian cangkangnya dibalut dengan warna emas, warna yang sedang menjadi primadona bagi Apple.

PhoneArena
iPad Mini 2 dalam balutan warna emas
Seperti biasanya, Apple tidak berkomentar terhadap semua rumor yang ada. Jika gambar penampakkan ini benar pun, masih ada kemungkinan untuk berubah di saat peluncurannya nanti. 

iPad Mini generasi kedua dikabarkan tidak akan dirilis dalam waktu dekat ini. Apple dikatakan tidak akan meluncurkannya sebelum tahun 2014 mendatang. Di tahun 2013 ini, Apple hanya akan menghadirkan sebuah seri iPad, yaitu iPad 5, yang memiliki desain tidak jauh berbeda dari iPad Mini generasi pertama.

BlackBerry Rugi Besar Karena Z10?

KOMPAS.com - Kabar buruk kembali datang dari BlackBerry. Perusahaan asal Kanada tersebut mengumumkan bahwa mereka kembali mencatat kerugian.

Dalam laporan keuangan kuartal II yang berakhir pada 31 Agustus 2013, BlackBerry melaporkan kerugian bersih sebesar 965 juta dollar AS atau sekitar Rp 10 triliun.

Pada kuartal II tahun ini, pendapatan BlackBerry sebesar 1,6 miliar dollar AS, turun 49 persen dari kuartal yang sama tahun lalu. 

BlackBerry mengungkapkan jumlah perangkat yang berhasil mereka jual pada kuartal tersebut. Jumlahnya sangat mengkhawatirkan, yaitu hanya sebanya 3,7 juta perangkat saja. 

Lebih mengecewakannya lagi, sebagian besar dari perangkat yang terjual masih menjalankan sistem operasi BlackBerry 7. Sayangnya, tidak disebutkan secara rinci hasil penjualan perangkat ini.

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (28/9/2013), BlackBerry banyak menyalahkan produk BlackBerry Z10 untuk kerugian yang didapatkan. Perangkat komersil berbasis BlackBerry 10 ini kurang mendapat respons positif dari pasar. 

Produk yang diharapkan dapat membawa BlackBerry kembali ke masa kejayaannya, malah membuat mereka semakin terpuruk. BlackBerry mengungkapkan, penurunan nilai buku dari Z10 yang tidak berhasil dijual mencapai 934 juta dollar AS.

"Kami sangat kecewa dengan hasil keuangan dan operasional pada kuartal ini dan ada banyak penurunan kinerja seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar," kata CEO BlackBerry, Thorsten Heins.

Laporan keuangan ini sejalan dengan prediksi BlackBerry beberapa hari lalu. Pada saat itu, mereka menduga bakal terjadi kerugian sebanyak 995 juta dollar AS.

BlackBerry pun bergerak cepat mengatasi buruknya laporan keuangan ini. BlackBerry berencana memberhentikan 4.500 karyawannya atau 40 persen tenaga kerjanya di seluruh dunia.
 
© Copyright 2035 Hukum Kriminal dan Politik
Theme by Yusuf Fikri